Seperti yang telah diketahui bahwasanya arsitektur rumah
gadang di pengaruhi oleh lingkungan alam dan lingkungan sosial. Ada tiga unsur
pokok susunan rumah gadang yaitu, rumah gadang itu sendiri, rangkiang dan tanah
(halaman) disekitar. Rumah gadang
tersebut terdiri dari beberapa bagian atau ruang. Setiap ruangnya merupakan
tempat untuk melakukan kegiatan penghuninya. Setiap bagian tersebut memiliki
fungsi masing – masing.
RUANG DEPAN RUMAH GADANG
Seluruh ruangan di rumah gadang merupakan ruangan lepas
kecuali kamar tidur. Bagian dalamnya terdiri atas lanjar dan ruang. Tiap lanjar
dan ruang di tandai oleh tiang. Tiang tersebut berderet dari depan ke belakang
menandakan itu lanjar, sedangakan tiang
dari kiri ke kanan menandakan adanya ruang. Jumlah lanjar tergantung dari besar
– kecilnya rumah gadang. Ada rumah gadang yang berlanjar dua, tiga dan empat.
Sedangkan untuk ruang dalam rumah gadang biasanya jumlahnya ganjil, mulai dari
tiga ruang sampai sebelas ruang.
Lanjar yang terletak dekat dinding pada bagian depan di
sebut ruang depan atau ruang tepi. Lanjar ini tidak memunyai kamar. Ruangan
lepas ini memanjang dari pangkal ke ujung. Bagian pangkal adalah bagian yang
paling dekat dengan pintu.
Ruang depan ini berfungsi sebagai ruangan keluarga. Lanjar
ruang lepas ini berfungsi sebagai tempat
untuk menerima tamu laki – laki. Selain itu lanjar depan ini merupakan tempat
terhormat. Selain itu lanjar depan ini juga berfungsi sebagai tempat duduk
mamak.
RUANG TENGAH RUMAH GADANG
Sebenarnya tidak semua rumah gadang yang memiliki ruang
tengah. Hanya rumah gadang yang terdiri
dari tiga lanjar atau lebih, yang memiliki ruang tengah. Namun, sebagian
masyarakat minangkabau, tetap menyebut lanjar lanjar bagian belakang sebagai
ruang tengah, walau rumah gadang tersebut hanya terdiri dari dua lanjar saja.
Ruang tengah untuk rumah gadang berlanjar dua merupakan
kamar-kamar tempat penghuni rumah. Untuk rumah gadang yang terdiri tiga lanjar,
ruang tengah merupakan tempat menerima tamu perempuan. Sedangkan lanjar bagian
belakang merupakan kamar-kamar penghuni rumah.
Pada bagian belakang rumah gadang (lanjar belakang) terdapat
beberapa kamar. Jumlah kamar tersebut tergantung kepada jumlah penghuni dan
ukuran rumah gadang tersebut. umumnya setiap kamar tersebut berukuran kecil.
Kamar tersebut hanya cukup untuk keperluan mendasar penghuni rumah atas tempat
tidur, lemari, dan lainya. Sedangkan untuk keperluan lainnya, biasanya di
tempatkan di ruang terbuka.
pembagian kamar di rumah gadang biasanya berdasarkan ukuran
waktu suatu pasangan menikah. Biasanya pasangan yang baru menikah di tempatkan
di bagian ujung. Begitu seterusnya secara berurutan.
Di depan setiap kamar terdapat ruang lepas. Ruang tersebut
di tandai dengan tiang. Di depan setiap kamar itu setiap penghuni kamar
menerima tamu wanita. Setiap kegiatan antara penghuni dan tamu perempuan,
seperti makan bersama, dan lainnya, di lakukan di ruangan ini.
Jadi, ruang tengah di rumah gadang identik dengan ruangan
belakang. Ruangan itu terdiri dari beberapa kamar. Setiap kamar tersebut di
miliki oleh perempuan yang ada di rumah gadang tersebut. sedangkan laki-laki
tidak memiliki kamar di rumah gadang. Dahulunya, laki-laki lebih sering tidur
di surau, atau tempat lainnya.
Untuk rumah gadang yang memiliki anjungan, biasanya di
gunakan oleh anak perempaun yang belum menikah. Anjungan bagian pangkal
merupakan tempat menerima tamu bagi mamak, atau sebagai tempat menyimpan harta
milik keluarga tersebut.
RUANG DAPUR RUMAH GADANG
Letak dapur rumah gadang bervariasi. Jika tangga atau pintu
masuk rumah gadang berada id tengah-tengah bagian depan, dapurnya berada di
bagian belakang. Dari tangga tersebut ada jalan untuk menuju ke dapur.
Biasanya, jalan itu terletak antara dua kamar yang persis di tengah-tengah
rumah gadang.
Rumah gadang dengan pintu dan tangganya terletak di sebelah
kiri rumah gadang, dapurnya terpsah dengan rumah gadang. Biasanya letak
dapurnya bukan di bagian belakang, tetapi berada di pangkal.
Dahulunya di dapur tersebut tidak ada kamar mandi. Biasanya
masyarakat mandi di kolam, air pincuran atau tempat lain yang berada di
belakang atau di sebelah rumah gadang tersebut. namun, seiring dengan
perkembangannya, rumah gadang sekarang sudah memiliki fasilitas yang lengkap
seperti rumah biasanya.
Baca Juga:
What do you think?